BUSERJATIM GROUP –
Jakarta, 15 Januari 2025 – Kemandirian industri alat kesehatan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Hal ini ditegaskan dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (MUNAS ASPAKI) 2025 yang digelar hari ini.
Industri alat kesehatan dinilai tidak hanya memperkuat ketahanan kesehatan nasional, tetapi juga berkontribusi signifikan sebagai motor penggerak ekonomi. Sektor ini menciptakan lapangan kerja, inovasi teknologi, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Penguatan Ekosistem dan Dukungan Pemerintah
Dalam sambutannya, perwakilan pemerintah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem industri alat kesehatan dalam negeri. Pendekatan investasi asing yang berkeadilan menjadi kunci, dengan fokus pada transfer teknologi, pengembangan sumber daya manusia, dan optimalisasi sumber daya lokal untuk memastikan pertumbuhan industri yang berkelanjutan.
Kebijakan pemerintah diarahkan untuk mempermudah usaha dan mempercepat pembangunan fasilitas produksi lokal. Akses produk domestik juga akan diperluas melalui pengadaan alat kesehatan yang terintegrasi dengan E-Catalogue dan BPJS. Produk yang memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) akan diutamakan dalam tender nasional maupun internasional, mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Penghargaan PDN Hero
Pada acara ini, pemerintah menerima penghargaan PDN Hero dari ASPAKI sebagai apresiasi atas komitmen dalam mendorong penggunaan produk dalam negeri, pengendalian impor, dan peningkatan investasi di sektor alat kesehatan.
“Penghargaan ini bukan sekadar penghormatan, tetapi juga pengingat untuk terus bekerja keras dan berkolaborasi dalam membangun industri alat kesehatan yang mandiri dan berdaya saing tinggi,” ujar penerima penghargaan.
Menuju Indonesia Emas 2045
MUNAS ASPAKI 2025 menjadi momentum penting untuk memetakan langkah-langkah strategis dalam mendorong kedaulatan kesehatan nasional. Dengan sinergi semua pihak, industri alat kesehatan diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan kesehatan, dan menciptakan Indonesia yang lebih mandiri dan berdaya saing global menjelang 2045.
jurnalis : yono
